Rensis Likert (1961), New. Pola Pengelolaan hlm 166-169.
· Anggota terampil dalam berbagai peran dan kepemimpinan keanggotaan semua dan fungsi yang diperlukan untuk interaksi antara pemimpin dan anggota dan antara anggota dan anggota lainnya.
· Kelompok ini telah ada cukup lama untuk telah mengembangkan mapan, santai hubungan kerja antara semua anggotanya.
· Para anggota kelompok tertarik untuk itu dan setia kepada anggotanya, termasuk pemimpin.
· Para anggota dan pemimpin memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dan kepercayaan satu sama lain.
· Nilai-nilai dan tujuan-tujuan kelompok adalah integrasi memuaskan dan ekspresi nilai-nilai yang relevan dan kebutuhan anggotanya. Mereka telah membantu membentuk nilai-nilai dan tujuan dan puas dengan mereka.
· Sejauh anggota kelompok tersebut menjalankan fungsi menghubungkan, mereka berusaha untuk memiliki nilai-nilai dan tujuan dari kelompok-kelompok yang mereka link di harmoni, satu dengan yang lain.
· Yang penting nilai yang lebih tampak ke grup, semakin besar kemungkinan bahwa anggota individu akan menerimanya.
· Para anggota kelompok sangat termotivasi untuk mematuhi nilai-nilai utama dan untuk mencapai tujuan penting dari kelompok. Setiap anggota akan melakukan semua itu ia cukup dapat - dan pada waktu semua dalam atau dia kekuasaannya - untuk membantu kelompok mencapai tujuan pusat. Setiap anggota mengharapkan setiap anggota lain untuk melakukan hal yang sama.
· Semua, pemecahan masalah, pengambilan keputusan kegiatan interaksi kelompok terjadi dalam suasana yang mendukung. Saran, komentar, ide, informasi, kritik semua ditawarkan dengan orientasi membantu. Demikian pula, kontribusi tersebut diterima dalam semangat yang sama. Menghormati ditampilkan untuk sudut pandang orang lain, baik dalam cara kontribusi yang dibuat dan dalam cara mereka diterima.
· Atasan masing-masing kelompok kerja memberikan pengaruh besar dalam pembentukan nada dan suasana yang bekerja dengan kelompok atau dia itu prinsip-prinsip kepemimpinan dan praktek. Dalam kelompok yang sangat efektif, akibatnya, pemimpin menganut prinsip-prinsip kepemimpinan yang menciptakan suasana yang mendukung dalam kelompok dan koperasi daripada hubungan kompetitif antar anggota.
· Kelompok ini ingin membantu setiap anggota mengembangkan padanya penuh potensial atau nya. Hal ini melihat, misalnya, bahwa pengetahuan teknis yang relevan dan pelatihan di dalam dan kelompok keterampilan interpersonal yang dibuat tersedia untuk setiap anggota.
· Setiap anggota menerima rela dan tanpa kebencian tujuan dan harapan bahwa individu dan kelompok membangun untuk diri mereka sendiri. Kegelisahan, ketakutan, dan emosional tegangan yang dihasilkan oleh tekanan langsung untuk kinerja tinggi dari seorang bos dalam situasi hirarkis tidak hadir. Kelompok tampaknya mampu menetapkan tujuan kinerja tinggi untuk kelompok secara keseluruhan dan untuk masing-masing anggota. Tujuan ini cukup tinggi untuk merangsang setiap anggota untuk melakukan nya yang terbaik, tapi tidak begitu tinggi untuk membuat kecemasan atau takut gagal. Dalam sebuah kelompok yang efektif, setiap orang bisa memberi pengaruh yang cukup tentang keputusan kelompok untuk mencegah kelompok dari menetapkan tujuan tercapai untuk setiap anggota sementara menetapkan tujuan tinggi untuk semua. Tujuan tersebut disesuaikan dengan anggota = kemampuan untuk melakukan.
· Pemimpin dan anggota percaya bahwa setiap anggota kelompok dapat menyelesaikan A tidak mungkin. Ini harapan peregangan setiap anggota maksimal dan mempercepat pertumbuhan pribadi. Bila perlu, kelompok emosi tingkat harapan sehingga anggota tidak rusak oleh perasaan kegagalan atau penolakan.
· Bila perlu atau dianjurkan, anggota lain dari grup tersebut akan memberikan bantuan anggota yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berhasil untuk orang tersebut. Saling membantu merupakan karakteristik dari kelompok yang sangat efektif.
· Suasana mendukung kelompok yang sangat efektif merangsang kreativitas. Kelompok ini tidak menuntut konfirmasi sempit seperti halnya kelompok kerja di bawah pemimpin otoriter. satu NO harus A ya bos, @ juga adalah orang yang dihargai untuk usaha semacam. Kelompok ini menempel nilai yang tinggi dengan yang baru, pendekatan kreatif dan solusi untuk masalah-masalah dan untuk masalah organisasi yang menjadi bagiannya.
· Kelompok tahu nilai konstruktif "sesuai" dan tahu kapan untuk menggunakannya dan untuk tujuan apa anggota. Meskipun tidak mengizinkan sesuai untuk berpengaruh buruk kreatif upaya dari, itu tidak mengharapkan dan administrasi sesuai pada hal-hal mekanik untuk menghemat waktu anggota dan untuk memfasilitasi kegiatan kelompok-kelompok tersebut.
· Ada motivasi yang kuat pada bagian dari setiap anggota untuk berkomunikasi penuh dan terus terang ke grup semua informasi yang relevan dan nilai untuk kelompok kegiatan tersebut.
· Ada motivasi yang tinggi dalam kelompok untuk menggunakan proses komunikasi sehingga terbaik melayani kepentingan dan tujuan kelompok. Setiap item yang anggota merasa adalah penting, tetapi yang karena alasan tertentu sedang diabaikan, akan diulang sampai menerima perhatian yang layak. Anggota berusaha juga untuk menghindari komunikasi informasi penting agar tidak membuang-buang waktu kelompok.
· Sama seperti ada motivasi tinggi untuk berkomunikasi, ada motivasi kuat Sejalan untuk menerima komunikasi. Setiap anggota benar-benar tertarik dengan informasi pada setiap hal yang relevan bahwa setiap anggota kelompok dapat memberikan. Informasi ini disambut dan dipercaya sebagai jujur dan tulus diberikan. Anggota tidak terlihat "di belakang" informasi dan berusaha untuk menafsirkannya dengan cara yang berlawanan dengan maksud mengaku nya.
· Dalam kelompok yang sangat efektif, ada motivasi kuat untuk mencoba untuk mempengaruhi anggota lainnya serta bisa menerima pengaruh oleh mereka. Ini berlaku untuk semua kelompok kegiatan: hal-hal teknis, metode, masalah organisasi, hubungan interpersonal, dan proses kelompok.
· Kelompok usaha dari kelompok yang sangat efektif memungkinkan anggota untuk mengerahkan lebih berpengaruh pada pemimpin dan mengkomunikasikan informasi yang lebih jauh kepadanya, termasuk saran-saran apa yang perlu dilakukan dan bagaimana pemimpin bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik, daripada mungkin dalam satu-ke-satu hubungan. Dengan "melempar bola" bolak-balik antara anggota, kelompok dapat menyampaikan informasi kepada pemimpin yang tidak ada orang di sebuah-ke-satu dasar satu berani lakukan.
· Kemampuan anggota kelompok untuk mempengaruhi satu sama lain, memberikan konstribusi terhadap fleksibilitas dan adaptasi kelompok. Ide, tujuan, dan sikap tidak menjadi beku jika anggota dapat saling mempengaruhi terus-menerus.
· Dalam kelompok yang sangat efektif, anggota individu merasa aman dalam pengambilan keputusan yang tampaknya tepat untuk mereka karena tujuan dan falsafah operasi yang jelas dipahami oleh setiap anggota dan memberikan dasar yang kokoh untuk membuat keputusan. Hal ini membebaskan inisiatif dan mendorong keputusan turun sementara tetap mempertahankan upaya yang terkoordinasi dan terarah.
· Pemimpin kelompok yang sangat efektif dipilih hati-hati. nya kemampuan atau kepemimpinan-Nya sangat jelas bahwa ia mungkin akan muncul sebagai pemimpin dalam situasi yang tidak terstruktur. Untuk meningkatkan kemungkinan bahwa orang-orang kompetensi kepemimpinan tinggi yang dipilih, organisasi kemungkinan untuk menggunakan peer nominasi dan metode terkait dalam memilih pemimpin kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar